1.
Fungsi Seni
Tari
a.
Sebagai saran
pelengkap upacara, jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara
keagamaan dan upacara penting dalam keseharian kita.
b.
Sebagai Sarana
hiburan, tari yang berfungsi sebagai hiburan menggunakan tema-tema yang
sederhana dan tidak muluk-muluk,
biasanya tari ini diiringin dengan lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dari
tata panggungnya dipersiapkan dengan cara menarik.
c.
Sebagai sarana
penyaluran, ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental.
Penyalurannya dapat dilakukan dengan secara langsung bagi penderita cacat tubuh
atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu dan secara tidak langsung bagi
penderita cacat mental.
d. Sebagai sarana pendidikan, contohnya seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah perasaan sesorang.
e.
Sebagai sarana
pergaulan, seni tari adalah kolektif, yang berarti penggarapan tari melibatkan
beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana
pergaulan.
f.
Sebagai sarana
pertunjukkan, seni tari yang dipentaskan lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi
yang mantap, mengandung ide-ide, interpertasi, konsepsional dan memiliki tema
serta tujuan. Jenis tari ini bisa sengaja dibuat untuk pertunjukkan.
g.
Sebagai saran
katarsis, katarsisi berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis
lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas dalam
penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jenis tari ini dilakukan oleh
seniman yang hakiki. Namun, seorang guru pun bisa melakukannnya.
2.
Unsur
Pendukung Dalam Seni Tari
a.
Tata rias
Tata
rias merupakan unsur yang tidak bisa dipisahkan untuk penyajian suatu
penggarapan seni tari. Tata rias dan tata busana mesti diperhatikan dengan
cermat dan teliti. Dengan tata rias dan tata busana yang tepat maka dapat
memperjelas karakter agar sesuai dengan tema yang ingin disajikan.
Tata
rias ini berkaitan erat dengan warna, sebab warna di alam seni pertunjukan
beraiktan dengan karakter tokoh yang dipersonifikasikan ke dalam warna busana
yang dikenakan beserta riasan warna make up oleh tokoh yang bersangkutan oleh
karenanya warna bisa dikatakan juga sebagai simbol dalam seni tari.
b.
Tata busana
Busana
atau pakaian dalam tari merupakan segala sandang perlengkapan atau aksesoris
yang dikenakan penari di atas panggung ketika pertunjukan.
c.
Properti
Properti
adalah salah satu unsur pendukung dalam seni tari. Properti yang dibutuhkan
dalam seni tari meliputi berbagai macam alat dan peralatan sesuai dengan tema
dan jenis tari yang akan dipertunjukkan.
d.
Setting
panggung
Seni
tari mempunyai berbagai macam jenis panggung yang dijadikan tempat pementasan.
Perbedaan jenis panggung ini dipengaruhi oleh tempat dan zaman dimana teater
tersebut berada serta gaya pementasan yang dilakukan. Bentuk panggung yang
berbeda memiliki prinsip artistik yang berbeda. Untuk memperoleh hasil terbaik,
penata panggung diharuskan memahami karakter jeni panggung yang akan digunakan
serta bagian-bagian panggung tersebut.
Demikian
penjelasan mengenai FUNGSI DAN UNSUR
PENDUKUNG SENI TARI, semoga dapat bermanfaat.
Sumber : http://www.sekolahpendidikan.com
0 komentar:
Posting Komentar